Power Supply Sederhana Dengan Regulator

Sep11
by on September 11, 2012 at 10:51 AM
Posted In: Elektronik

schematic 12V(Gambar rangkaian +12V dan -12V)

 

untuk membuat power supply +12V/-12V dapat menggunakan sebuah trafo yang memiliki output CT (Center Tap) dan menggunakan sebuah diode bridge. Untuk mendapatkan output negatif, maka dua buah capasitor dihubungkan antara kutup + dan – antara yang satu dan yang lain menjadi output ground. Sehingga dari capasitor tersebut didapatkan 3 titik output positif (+), negatif (-) dan ground.

 

positive, negative, ground

(Gambar rangkaian untuk mendapatkan output positif, negatif dan ground)

 

untuk mendapatkan output +5V dapat digunakan rangkaian seperti berikut:

schematic 5V

(Gambar rangkaian +5V)

untuk hasil lay out yang akan dibuat adalah sebagai berikut:

 

lay out powe supply

(Gambar lay out)

Demikian semoga bermanfaat.

└ Tags: , , , , ,
 Comment 

Membaca Suhu DS1820 dengan ATMega16

Aug16
by on August 16, 2012 at 7:00 AM
Posted In: Interfacing

DS1ds1820820 adalah sensor suhu yang dikeluarkan oleh Dallas Semiconductor. Untuk membacanya menggunakan protokol 1 wire communication. Dimana hanya ada tiga kabel yang terdiri dari +5V, GND dan DQ (Data Input/Output). Datasheet DS1820 dapat diunduh DS18S20.

Keunggulan dari DS1820 adalah, output berupa data digital dengan nilai ketelitian 0,5 derajat Celcius sehingga mempermudah pembacaan oleh mikrokontroller.

Pada tulisan ini akan digunakan compiler CodeVision untuk membuat programnya. Pada CodeVision sudah tersedia fasilitas wizard untuk mempermudah pengguna dalam membuat program. Termasuk salah satunya adalah device DS1820. Sehingga kita tidak perlu susah payah membuat coding untuk membaca DS1820.

Rangkaian yang digunakan adalah berikut:

schematic

Penjelasan:

[sourcecode]

// DS1820 Temperature Sensor functions
#include <ds1820.h>
#include <stdio.h>
#include <math.h>

[/sourcecode]

fungsi untuk mendeklarasikan library yang akan digunakan.

[sourcecode]

// maximum number of DS1820 devices
// connected to the 1 Wire bus
#define MAX_DS1820 8
// number of DS1820 devices
// connected to the 1 Wire bus
unsigned char ds1820_devices;
// DS1820 devices ROM code storage area,
// 9 bytes are used for each device
// (see the w1_search function description in the help)
unsigned char ds1820_rom_codes[MAX_DS1820][9];
char lcd_buffer1[33],lcd_buffer2[33];
unsigned char rom_codes[8][9];
unsigned char temp, Suhu;

[/sourcecode]

fungsi coding di atas adalah mendeklarasikan variabel yang akan digunakan.

[sourcecode]

ds1820_devices=w1_search(0xf0,ds1820_rom_codes);

[/sourcecode]

baris dia tas berfungsi untuk mendeteksi jumlah device DS1820 yang terhubung.

[sourcecode]

sprintf (lcd_buffer1,"%-u DEVICE(S) DETECTED",ds1820_devices);
lcd_clear();
lcd_gotoxy(0,0);lcd_puts(lcd_buffer1);
delay_ms(1500);

[/sourcecode]

fungsi di atas untuk menampilkan jumlah device yang dideteksi.

[sourcecode]
for (i=0;i<ds1820_devices;)
{        temp=ds1820_temperature_10(&rom_codes[i][0]);
sprintf (lcd_buffer1,"t%-u=%-i.%-u\xf8C\n\r",++i,temp/10,abs(temp%10));
};
sprintf (lcd_buffer2,"Status: Low");

lcd_clear();
lcd_gotoxy(0,0);lcd_puts(lcd_buffer1);
lcd_gotoxy(0,1);lcd_puts(lcd_buffer2);
delay_ms(500);

[/sourcecode]

fungsi: untuk membaca sensor DS1820 dan menampilkan hasil pada LCD 16×2

Untuk source code unduh disini.

Demikian semoga bermanfaat.

└ Tags: , , , ,
5,003 Comments

Simulasi Rangkaian Elektronik Dengan Altium

Aug15
by on August 15, 2012 at 7:00 AM
Posted In: Elektronik

altiumlogoSebelum membuat sebuah rangkaian elektronik, harus dilakukan sebuah simulasi dengan software untuk mendapatkan nilai yang optimal dari perhitungan/desain yang telah dilakukan sebelumnya. Sebuah simulasi rangkaian merupakan tahap yang dapat menghemat waktu dan biaya dalam sebuah project elektronik. Karena dengan melakukan simulasi terlebih dahulu, kita bisa mendapatkan nilai yang dibutuhkan tanpa mengeluarkan biaya untuk membeli komponen yang dibutuhkan. Salah satu simulator rangkaian elektronik yang dapat digunakan adalah Altium Desainer. Altium menyediakan library komponen dari berbagai vendor, sehingga akan mempermudah pekerjaan.

Dari hukum Ohm, kita bisa mendapat nilai tegangan yang berbeda dengan menentukan nilai resistansi.

Untuk mensimulasikan sebuah rangkaian pembagi tegangan, ikuti tutorial berikut ini:

1. Buka program Altium Desainer, disini digunakan Altium Desainer Release 10

tampilan altium awal

2. Tempatkan symbol Voltage Source melalui icon berikut

input voltage source

3. Berikutnya tambahkan VCC dan GND menjadi rangkaian power supply berikut

power supply

4. Double click pada simbol Voltage Source, akan muncul dialog box berikut

setting voltage valueMasukkan nilai tegangan 48 V pada baris Value.

5. Masukkan komponen resistor R1 dan R2 dengan masing-masing nilai 1K dan 4K, selanjutnya pada masing-masing ujung resistor ditambahkan VCC dan GND, bagian lain dihubungkan antar resistor.

rangkaian awal

6. Tambahkan Net dengan label VO sebagai titik ukur tegangan antara R1 dan R2

adding Net

7. Pilih menu Design –> Simulate –> Mixed Sim

simulate

8. Pilih signal VO sebagai active signal yang akan dilihat nilainya. Disini kita akan melihat hasil pembagian tegangan antara R1 dan R2.

measure Voltage output

9. Hasil simulasi secara grafik ditunjukkkan sebagai berikut

result voltage

dari grafik didapatkan nilai tegangan sebesar 38,4 Volt. Jika dibandingkan dengan hasil perhitungan menggunakan hukum Ohm, maka:

VR2 = R2/(R1+R2) * V

VR2 = 4/(1+4) * 48

VR2 = 38,4 Volt

dari sini kita bisa melihat bahwa nilai antara perhitungan hukum Ohm dan hasil simulasi menunjukkan kesamaan.

10. Untuk melihat besar arus yang melewati R1 dan R2, maka pilih R1[i] dan R2[i] sebagai active signal.

current measurement

11. Hasil yang didapatkan dari grafik adalah R1[i]= 9,6 mA dan R2[i]=9,6 mA

Jika dihitung menggunakan hukum Ohm:

I = V/(R1+R2)

   = 48/(1000+4000)

   = 9,6 mA

didapatkan nilai yang sama antara perhitungan dan simulasi.

Untuk mencoba dari rangkaian di atas klik disini.

Demikian Semoga bermanfaat.

└ Tags: , ,
 Comment 

Membuat Database Absensi Karyawan

Aug12
by on August 12, 2012 at 9:31 PM
Posted In: VB 6.0

Inti dari sebuah aplikasi Absensi Karyawan adalah bagaimana menyimpan data kehadiran/absensi semua karyawan secara lengkap. Masing-masing karyawan tentunya memiliki sebuah identitas unique/berbeda dari yang lain misalnya NIP atau yang lain. Semua data terkait kehadiran baik itu, jam masuk, jam keluar, hari masuk, durasi waktu kerja, jumlah kehadiran dan yang lain merupakan data-data yang mengacu pada masing-masing karyawan. Disinilah peran utama database, sehingga setiap karyawan dapat diketahui masing-masing datanya.

Untuk membuat sebuah database kita harus membuat pengelompokan data-data menjadi beberapa tabel yang memiliki kesamaan. Misalnya:

[baca selengkapnya disini]

└ Tags: , , ,
13 Comments

Belajar Python: Membaca Serial Port

Jul03
by on July 3, 2012 at 10:07 AM
Posted In: Interfacing, Python

Tujuan Tutorial:

Akan lebih bagus jika pada awal tulisan ini disampaikan kompetensi apa yang akan didapatkan setelah mempelajari. Pembaca akan dapat melakukan komunikasi serial antara perangkat elektronika (misalnya: mikrokontroller) dengan Python.

 

Bagi seorang engineer, perangkat serial port adalah suatu perangkat yang familiar dan masih dipakai sampai sekarang. Sehingga tidak menarik lagi manakala suatu bahasa pemrograman tidak bisa mengakomodir sistem komunikasi ini.

(Sumber: http://www.swharden.com/blog/images/max232_serial_microcontroller.gif)

Python adalah termasuk yang menyediakan dukungan untuk komunikasi serial. Sehingga bagi setiap engineer dapat menggunakan Python sebagai pilihan bahasa pemrograman. Sebelum dapat melakukan komunikasi serial pada Python, maka dibutuhkan sebuah module yang perlu di install secara terpisah dari Python. Untuk dapat mendapatkan module unduh disini kemudian install.

Selanjutnya, pembaca dianggap sudah dapat melakukan proses installasi pySerial secara sukses. Pada uraian selanjutnya akan disampaikan bagaimana cara melakukan komunikasi serial.

Langkah-langkah yang dapat dilakukan untuk melakukan komunikasi serial adalah:

1. Buka Python Shell

2. Klin New Window (Ctrl + N), kemudian akan muncul window baru

3. Kemudian ketik script berikut:

    import serial
ser = serial.Serial(‘com10’,9600,timeout=1)

from Tkinter import *
root=Tk()
def task():
a=ser.readline(1)
print “nilai= ” + a
root.after(200,task)

root.after(200,task)
root.mainloop()

4. Berikut adalah hasilnya

akan muncul window:

pada Python Shell akan muncul:

 

Penjelasan:

import serial

bagian ini berfungsi untuk melibatkan module serial sehingga dapat digunakan pada Python.

ser = serial.Serial(‘com10’,9600,timeout=1)

Untuk mendeklarasikan variabel ser sebagai serial port dengan properti konfigurasi nomer port= COM10, baudrate= 9600, dan timeout=1.

a=ser.readline()

Membaca data dari serial dan menampung pada variabel a sebagai buffer.

print “nilai= ” + a

Menampilkan nilai yang didapatkan pada Python Shell.

root.after(200,task)

Melakukan schedule setiap 200 milidetik.

root.after(200,task)

Mengulang schedule setiap 200 milidetik

root.mainloop()

lakukan Loop.

 

Demikian semoga bermanfaat.

 

└ Tags: , , ,
2,361 Comments