bar 1

Progressbar biasanya dibutuhkan untuk memvisualisasikan sebuah data dengan range yang sudah diketahui. Progressbar dapat dengan mudah dijumpai pada beberapa aplikasi. Di windows sendiri bisa dijumpai saat kita memindah file dari sebuah directory ke directory lainnya.

Salah satu kegunaan progressbar adalah memberikan aspek psikologis kepada user tentang suatu proses yang sedang berlangsung. Dengan adanya progress bar, user bisa mengetahui berapa lama suatu proses telah berlangsung dan berapa waktu yang dibutuhkan selanjutnya.

bar 2

Selain itu, progressbar juga dapat digunakan untuk menampilkan suatu data pengukuran. Misalnya disini dicontohkan untuk menampilkan suatu nilai RPM. Dengan ditampilkan pada sebuah progressbar, user dengan mudah akan dapat mengetahui berapa persen (%) nilai aktual dibandingkan nilai maksimum yang ada.

Progressbar ini dapat dibuat dengan memanfaatkan komponen sebuah Shape yang nilai properties Width dapat dibuat sebagai variabelnya.

[sourcecode]

Function ShapeBar(ProgressBarValue As Integer, ProgressBarName As Shape)
ProgressBarName.Width = ProgressBarValue * 10 ' Write here the value for one percent
If ProgressBarName.Width > 9975 Then
ProgressBarName.Width = 9975
End If
End Function

[/sourcecode]Kemudian untuk membuat sebuah simulasi, ditambahkan komponen HScroll1 dengan nilai maksimum ditentukan sesuai keinginan. Kemudian pada fungsi Private Sub HScroll1_Change() ditambahkan code:

[sourcecode]

Private Sub HScroll1_Change()
MyFunctionProgressBar = ShapeBar(HScroll1.Value * 10, BarRPM)
End Sub

[/sourcecode]

Berikut adalah beberapa contoh hasilnya.

bar 3

bar 2

bar 4

bar 5

bar 6

Source code.

Demikian, semoga bermanfaat.