Produk Inovatif

Catatan Ringan Programming, Interfacing dan Elektronik
  • About
  • Polling
  • Project
  • Info
  • Download
  • Beranda
  • Referensi
  • Shopping
  • Pustaka Kuliah
  • Datasheet

Latest Post

  • PASCA OPERASI DAN RADIASI KANKER OTAK MENYEBAR MEMENUHI SEBAGIAN BESAR OTAK SEBELAH KANANNYA, BERSIH MELEWATI 10 TAHUN DENGAN ECCT
  • Machine Learning: Membuat Prediksi Dengan Linear Regression
  • Belajar Python: Menuliskan Statement & Variabel
  • Install Library On Debian OS
  • Simulasi Gelombang Dengan Google Colabs

Latest Comments

  1. itankjs on Program Absensi Karyawan Dengan Visual Basic 6.0 dan BarcodeFebruary 28, 2014

    kalo pake finger print (mesin absen sidik jari ) bisa bos ?

  2. ridho on Membuat Empat Grafik Pada GUI Matlab – bagian 1February 26, 2014

    saya mau tanya , saya kesulitan untuk menaruh code yang sudah jadi di salah satu axis yang ada , semisal…

  3. rosmaiti on Source: Program Absensi Karyawan Dengan Visual Basic 6.0 dan BarcodeFebruary 17, 2014

    kapan dong mas diuploadnya?lagi butuh pencerahan banget ni mas.sy butuh bantuan mas ni.maf klo kedengaran sprt memaksa.makasih y mas. sy…

  4. roohmadi on Mengirim dan menerima SMS menggunakan HyperTerminal melalui Modem GSM SerialFebruary 15, 2014

    Sangat mungkin dilakukan. Dan secara sistem hanya membutuhkan sebuah mikrokontroller dan tambahan modem beserta interface dengan mikrokontroller. Ini kebutuhan selain…

  5. budi Ar-royyan wibowo on Membuat Grafik Data Logger ADC 8 Channel Dengan Visual Basic 6February 14, 2014

    source code mikrokontrolernya dong mas, sangat butuh ini sudah berminggu - minggu saya monitor koq belum di upload juga.....

  • PASCA OPERASI DAN RADIASI KANKER OTAK MENYEBAR MEMENUHI SEBAGIAN BESAR OTAK SEBELAH KANANNYA, BERSIH MELEWATI 10 TAHUN DENGAN ECCT
  • Machine Learning: Membuat Prediksi Dengan Linear Regression
  • Belajar Python: Menuliskan Statement & Variabel
  • Install Library On Debian OS
  • Simulasi Gelombang Dengan Google Colabs

Absensi Karyawan Arduino Arduino Uno ATMega8535 ATmel AVR Barcode Billing CPNS Database database tabungan Grafik GUI GUI matlab ICT Image install Interfacing komputerisasi absensi Matlab Melamar Kerja mikrokontroller Modem GSM Programming python serial port simulasi SMS SMS Gateway software tabungan source code tabungan tabungan sekolah terapi kanker Timer tutorial USB to Serial vb VB 6 VB 6.0 video visual basic Visual Basic 6 warsito Wavecom

  • Arduino (8)
  • Artikel Umum (10)
  • Berita (3)
  • Dokumentasi Produk (4)
  • Elektronik (4)
  • FPGA (2)
  • Google Maps (1)
  • Image Processing (1)
  • Interfacing (19)
  • Jualan (11)
  • Machine Learning (1)
  • Matlab (9)
  • Memori (7)
  • Mikrokontroller (6)
  • OS (Operating System Linux) (1)
  • Pengetahuan (2)
  • Posting Berikutnya (1)
  • Python (7)
  • Sistem Informasi (3)
  • Testing (3)
  • Tutorial Video (3)
  • Ultrasound (2)
  • Uncategorized (10)
  • VB .Net (2)
  • VB 6.0 (36)
  • Website (1)
  1. itankjs on Program Absensi Karyawan Dengan Visual Basic 6.0 dan BarcodeFebruary 28, 2014

    kalo pake finger print (mesin absen sidik jari ) bisa bos ?

  2. ridho on Membuat Empat Grafik Pada GUI Matlab – bagian 1February 26, 2014

    saya mau tanya , saya kesulitan untuk menaruh code yang sudah jadi di salah satu axis yang ada , semisal…

  3. rosmaiti on Source: Program Absensi Karyawan Dengan Visual Basic 6.0 dan BarcodeFebruary 17, 2014

    kapan dong mas diuploadnya?lagi butuh pencerahan banget ni mas.sy butuh bantuan mas ni.maf klo kedengaran sprt memaksa.makasih y mas. sy…

  4. roohmadi on Mengirim dan menerima SMS menggunakan HyperTerminal melalui Modem GSM SerialFebruary 15, 2014

    Sangat mungkin dilakukan. Dan secara sistem hanya membutuhkan sebuah mikrokontroller dan tambahan modem beserta interface dengan mikrokontroller. Ini kebutuhan selain…

  5. budi Ar-royyan wibowo on Membuat Grafik Data Logger ADC 8 Channel Dengan Visual Basic 6February 14, 2014

    source code mikrokontrolernya dong mas, sangat butuh ini sudah berminggu - minggu saya monitor koq belum di upload juga.....

Warsito P. Taruno, Ilmuwan Pencipta Alat Pembasmi Kanker Payudara dan Otak

Jan09
by rohmadi on January 9, 2012 at 10:29 PM
Posted In: Artikel Umum

Awalnya, karir Dr Warsito P. Taruno sebagai peneliti dibangun di Jepang. Di Negeri Matahari Terbit itu, reputasinya sebagai peneliti cukup diperhitungkan. Dari tangan dinginnya, tercipta sebuah alat pembasmi kanker otak dan kanker payudara.

SEKARING R.A., Jakarta

TAK sedikit peneliti Indonesia yang lebih suka berkarir dan bekerja di luar negeri ketimbang di dalam negeri. Sebab, di luar negeri lebih menjanjikan. Tapi, itu tak berlaku bagi Warsito P. Taruno.

RELATED NEWS

Suwarni, Survivor Kanker Payudara yang Sembuh Tota …

Semula, Warsito merupakan salah seorang peneliti Indonesia yang berkarir di Shizuoka University, Jepang. Di kampus tersebut, pria 54 tahun itu juga menjadi salah seorang dosen. Selama berada di Jepang, hidup Warsito lebih dari cukup. Apalagi, pemerintah di sana sangat memperhatikan dan menghargai para peneliti.

Tapi, itu semua tak menghalangi tekad Warsito untuk pulang kampung. Dia lantas merintis pendirian Ctech Labs (Center for Tomography Research Laboratory) Edwar Technology yang bergerak di bidang teknologi penemuan.

Lama-kelamaan, lembaga tersebut berkembang pesat, meski berkantor di ruko di kawasan perumahan Modernland, Tangerang. Sejumlah sistem dan alat berhasil diciptakan Warsito dan kini menjadi incaran dunia internasional.”Saya ingin pulang ke Indonesia dan melakukan riset sendiri,” jelas Warsito ketika ditemui di kantornya, Ctech Labs Edwar Technology, kemarin (29/12).

Kini Warsito dan timnya tengah mengembangkan alat pembasmi kanker otak dan kanker payudara. Alat tersebut berupa teknologi pemindai atau tomografi kapasitansi listrik berbasis medan listrik statis (electrical capacitance volume tomography/ECVT).

Dengan alat tersebut, Warsito yang asli Karanganyar itu menciptakan empat perangkat pembasmi kanker payudara dan kanker otak. Perangkat itu terdiri atas brain activity scanner, breast activity scanner, brain cancer electro capacitive therapy, dan breast cancer electro capacitive therapy.

Brain activity scanner dibuat Warsito sejak Juni 2010. Alat tersebut berfungsi mempelajari aktivitas otak manusia secara tiga dimensi. Bentuk alat tersebut mirip helm dengan puluhan lubang connector yang dihubungkan dengan sebuah stasiun data akuisisi yang tersambung dengan sebuah komputer.

Alat itu bisa mendeteksi ada tidaknya sel kanker di otak. “Dengan alat itu, juga bisa dilihat seberapa parah kanker otak yang diderita pasien,” jelas Warsito.

Sementara itu, breast activity scanner diciptakan pada September lalu. Sedikit banyak, dua alat itu memiliki kesamaan, yakni mendeteksi adanya sel kanker di tubuh.

Selain dua alat tersebut, Warsito melengkapinya dengan membuat brain cancer electro capacitive therapy dan breast cancer electro capacitive therapy. Dua alat itu berbasis gelombang listrik statis dengan tenaga baterai. Dua alat tersebut terbukti dapat membunuh sel kanker hingga tuntas hanya dalam waktu dua bulan.

Warsito telah membuktikan keampuhan alat ciptaannya kepada kakak perempuannya yang menderita kanker payudara stadium IV. Terdorong oleh kondisi kakaknya, Suwarni, alumnus Jurusan Teknik Kimia Shizuoka University, Jepang, tersebut menciptakan breast cancer electro capacitive therapy yang berbasis listrik statis.

Bentuk alat tersebut dibuat mirip dengan penutup dada yang mengandung aliran listrik statis di bagian dalam. Penutup dada berwarna hitam itu terhubung dengan sebuah baterai yang bisa di-charge. “Sengaja dibuat mirip dengan penutup dada biar mudah digunakan,” papar Warsito.

Warsito pun mengenakan alat temuannya itu kepada kakaknya selama sebulan. Penutup dada tersebut harus dipakai selama 24 jam. Pada minggu pertama, terlihat efek samping dari alat itu. Namun, efek tersebut tidak sampai menyiksa seperti proses kemoterapi. Hanya, keringat penderita yang menggunakan alat tersebut berlendir dan sangat bau. Urine dan fesesnya (kotoran) pun berbau lebih busuk. Menurut Warsito, hal tersebut menandakan bahwa sel kankernya tengah dikeluarkan.

“Bau busuk itu berasal dari sel kanker yang sudah mati dan dikeluarkan lewat urine, keringat, dan feses. Tapi, si penderita tidak merasakan sakit, hanya gerah,” paparnya.

Temuan Warsito itu ternyata berhasil. Dalam waktu sebulan setelah pemakaian, hasil tes laboratorium menyatakan bahwa kakaknya negatif kanker. Sebulan kemudian, sang kakak dinyatakan bersih dari sel kanker yang hampir merenggut nyawa itu.

Untuk brain cancer electro capacitive therapy, suami Rita Chaerunnisa tersebut mencoba mengenakannya kepada seorang pemuda berusia 21 tahun yang menderita penyakit kanker otak stadium lanjut. Bahan dasar yang digunakan mirip dengan breast cancer electro capacitive therapy. Namun, bentuknya disesuaikan dengan bentuk kepala sehingga menyerupai pelindung kepala.

Serupa dengan metode yang diterapkan kepada sang kakak, Warsito mengenakan alat tersebut kepada pemuda itu selama sebulan pada September lalu. Karena alat itu dipakai di kepala, pasien akan merasakan gerah pada bagian kepala.

Pada tiga hari awal pemakaian alat tersebut, tingkat emosi pasien akan meningkat. Setelah itu, muncul gejala-gejala keringat berlendir hingga feses yang baunya lebih nggak enak.

Warsito menceritakan, awalnya pemuda tersebut mengalami lumpuh total. Dia tidak bisa bangun dari tempat tidur, bahkan tidak mampu menelan makanan. Sel kanker telah menyebar di area pangkal otak penderita itu. Namun, setelah seminggu pemakaian alat tersebut, pemuda itu sudah bisa bangun dari tempat tidur serta menggerakkan tangan dan kaki.

Setelah dua bulan pemakaian, pemuda tersebut sudah dinyatakan sembuh total. “Dua bulan sudah bersih. Sel kankernya sudah hilang,” papar dia.

Setelah keberhasilan dua pasien itu, Warsito menerima banyak pesanan. Bahkan, jumlahnya mencapai ratusan. Saat pesanan membeludak, para staf Warsito terpaksa bekerja ekstrakeras hingga larut malam. Sebab, setiap pasien tidak bisa menggunakan alat yang sama. “Alat terapi itu harus dibuat sesuai dengan kondisi pasien sehingga tidak sama antara satu dan yang lain,” jelasnya.

Karena masih tergolong riset, harga alat terapi itu tergolong sangat terjangkau, hanya sekitar Rp 1 juta. Saat ini alat pembasmi kanker tersebut telah didaftarkan di Kementerian Kesehatan untuk mendapat izin edar. “Kalau sudah ada izin, bisa segera digunakan oleh masyarakat luas. Harga bisa berubah, tapi pastinya masih terjangkau,” ucap dia.

Keberhasilan Warsito tersebut ternyata juga menjadi perhatian dunia internasional. Salah satu di antaranya, The University of King Abdulaziz, Saudi Arabia. Universitas yang berlokasi di kota Jeddah itu sudah memesan breast activity scanner dan brain activity scanner. “Dan satu lagi alat scanner untuk perminyakan yang menggunakan sistem ECVT 128 channel,” jelasnya.

Sebuah rumah sakit besar di India pun sudah memesan sejumlah alat terapi kanker payudara ciptaan Warsito. “Ya, baru beberapa hari lalu kami melakukan clinical test di India,” imbuh dia.

Sebelum menemukan alat pembasmi kanker payudara dan otak, Warsito sudah dikenal dunia internasional lewat temuannya, yakni sistem ECVT. Sistem ECVT tersebut merupakan tugas akhir Warsito ketika menjadi mahasiswa S-1 di Shizuoka University, Jepang, pada 1991. Berdasar sistem tersebut, Badan Antariksa Amerika Serikat (NASA) pun tertarik memakai teknologi pemindai temuan Warsito tersebut.

NASA menggunakannya pada pesawat ulang alik. Teknologi tersebut memungkinkan untuk melihat tembus timbunan material di dinding luar pesawat ulang alik. “Kalau ada timbunan air di bagian luar pesawat, dindingnya bisa terbakar,” jelasnya.

Tidak hanya itu. Saat mengajar di Ohio State University pada 2001, dia berhasil mengembangkan tomografi kapasitansi listrik berbasis medan listrik statis. Paper yang menjelaskannya dimuat di jurnal Measurement Science and Technology. Artikel tersebut menjadi paper yang paling banyak diakses di penerbitan online oleh Institute of Physics (London).

Teknologi tersebut dipatenkan di Amerika pada 2003. Saat masih aktif mengajar  dan berkutat dengan sejumlah riset di Ohio State University, Amerika Serikat, Warsito malah memilih pulang ke Indonesia pada 2003. Pilihannya untuk kembali ke tanah air tidak direstui pihak institusi tempatnya mengajar waktu itu. Masih banyak kewajiban yang harus dipenuhi Warsito.

Alhasil, dia pun terpaksa bolak-balik Amerika-Indonesia selama kurun waktu 2003?2006. Pada 2005, Warsito mulai mengajar di Jurusan Fisika Medis Universitas Indonesia.

Namun, pada 2006, pihak Ohio State University yang selama ini mendanai riset Warsito menghentikan aliran dananya. Warsito yang kala itu sudah membangun perusahaan di Indonesia terancam bangkrut. Selama dua tahun dia berupaya menutupi semua biaya risetnya dengan berbagai cara. “Habis-habisan pokonya,” jelasnya.

Namun, di balik kesulitan finansial yang membelit, Warsito berhasil melakukan sebuah pencapaian. Pada akhir 2007, dia berhasil menciptakan sistem tomografi empat dimensi pertama di dunia. Institusi tempat dirinya bekerja dulu, Ohio State University, langsung tertarik membeli sistem tersebut.

“Tapi, saya maunya mereka membayar 100 persen di muka. Awalnya mereka pikir-pikir. Tapi, setelah saingan mereka Washington State University juga tertarik membeli, mereka langsung oke,” jelasnya.

Dari situ kondisi keuangan Warsito membaik. Tanpa bantuan pemerintah, dia mulai bisa menciptakan temuan-temuan yang lain. Di antaranya, temuan yang dinamakan Sona CT Scanner. Alat tersebut adalah scanner berbasis ultrasonik untuk tabung gas bertekanan tinggi. Alat tersebut merupakan pesanan PT Citra Nusa Gemilang, pemasok tabung gas bagi bus Transjakarta.

Berkat sejumlah temuannya, Warsito pernah diganjar beberapa penghargaan. Di antaranya, penghargaan rintisan teknologi industri, Kemenperin; penghargaan inovator teknologi, Kemenristek; hingga penghargaan Achmad Bakrie pada 2009 untuk teknologi.

Ke depan Warsito mengatakan bahwa dirinya ingin memperdalam temuannya. Yakni, alat pendeteksi kanker otak dan payudara. Dia juga akan menciptakan alat terapi untuk segala jenis kanker dengan menggunakan metode gelombang listrik statis. “Fokusnya ke depan ya di tiga itu dulu,” imbuhnya. (c5/c11/c4/kum)

sumber: http://www.jpnn.com

└ Tags: Kanker, kanker payudara, terapi, warsito
10,291 Comments

Lowongan Asisten Teknisi

Oct16
by rohmadi on October 16, 2011 at 6:17 AM
Posted In: Uncategorized

Asisten Teknisi

  • Laki-laki/Perempuan
  • Lulusan SMK Elektronika
  • Memiliki keterampilan menyolder komponen SMD
  • Tekun, ulet, pantang menyerah
  • Mengerti trouble shooting rangkaian elektronika analog
  • Bersedia tinggal di mess
Job title: Pemula
Job function: Asisten Teknisi
Work location: Kota Tangerang
Level of education: SMK/D3
Major: Teknik Elektronika
Work experience: –
Offering salary: –
Requirements: – Memiliki keterampilan menyolder komponen SMD- Mampu melakukan trouble shooting pada rangkaian analog

-Tekun dan teliti

Job description: – Membuat rangkaian dengan komponen SMD- Melakukan trouble shooting rangkaian elektronika analog

– Mendapat fasilitas mess gratis dan bersedia tinggal di mess

kirimkan CV dan lamaran ke:

roohmadi@yahoo.com

sertakan kode AT

Posting date: 16 Oktober 2011
Closing date: 29 Oktober 2011
Company:PT Edwar Technology
Industry:Riset and Development
Contact person:Rohmadi
Company Web site:http://www.edwartechnology.com
└ Tags: asisten teknisi, D3, elektronika, lowongan kerja, SMK
 Comment 

Komunikasi Serial Antara ATMega8 dengan Simulink Matlab

Oct14
by rohmadi on October 14, 2011 at 11:37 AM
Posted In: Matlab, Simulink

Simulink merupakan salah satu toolbox bawaan Matlab sebagai pelengkap yang dapat digunakan untuk berbagai macam keperluan. Salah satunya adalah berkomunikasi dengan peralatan eksternal. Komunikasi dapat dilakukan dengan berbagai macam cara, diantara salah satunya adalah dengan port serial. Dengan menggunakan toolbox simulink, kita dapat mengakuisisi data tanpa perlu berurusan dengan rumitnya coding. Jika pada tulisan sebelumnya telah diberikan contoh mengakuisisi data dengan script Matlab, maka pada kesempatan kali ini akan diberikan sedikit contoh komunikasi serial antara ATmega8 dengan Simulink Matlab.

Untuk dapat membuat komunikasi serial antara ATmega8 dengan Simulink, maka kita harus membuat model simulink. Hanya 2 buah library model saja untuk dapat mengakuisisi dan menampilkannya. Library yang dibutuhkan adalah Query Instrument dan Display.

Untuk membuatnya, ikuti langkah-langkah berikut:

1. Buka Maltab, kemudian buka Simulink dengan cara

a. Mengetik simulink pada Command Window, atau dengan

b. Klik Start pada Matlab –> Simulink –> Library Browser,

kemudian buat sebuah file model baru dengan cara klik File –> New –> Model

2. Pada Simulink Library Browser, cara library dengan mengikuti langkah berikut

1) Ketika Instrument

2) klik icon search

3) drag Query Instrument ke berkas Model

 

3. Tampilan setelah mengambil Query Instrumenti adalah sebegai berikut

 

4. Dengan langkah yang sama pada poin 2 & 3, cari library Display

 

5. Setelah ditemukan, drag pada media model seperti berikut

 

6. Kemudian tambahkan koneksi antara Query Instrument dan Display

 

7. Kemudian double klik pada Query Instrument untuk mengatur setting serial baud rate 115200. Samakan setting seperti tampilan berikut

 

8.  Kemudian langkah selanjutnya adalah membuat project pada ATmega8. Dengan menggunakan Code Vision Wizard, kita bisa dengan mudah membuat program serial. Pertama, atur Chip sesuai dengan tipe ATmega8 yang dipakai, kemudian clock yang digunakan adalah 11.059200 M

 

9. Kemudian klik Tab USART. Beri tanda cek pada Transmintter, kemudian pilih baud rate dengan nilai 115200

Kemudian klik File –> Save dan Generate

10. Kemudian pada coding, tambahkan

      #include <delay.h>

 

11. Tambahkan code berikut

      int i;
for(i=1; i<100; i++)
{
printf(“%d”,i*50);
putchar(0x0A);
delay_ms(250);
}

Kemudian compile dan flash ke ATmega8, dan verify sehingga sukses.

12. Kemudian pindah pada window model simulink. isikan nilai time simulation dengan nilai 100. Kemudian klik icon Start Simulation.

 

13. Hasil simulasi pada t=12, tampil nilai pada display

 

14. Hasil simulasi pada t=59, tampil nilai pada display

 

Demikian semoga bermanfaat.

 

Download Code ATmega8

Download Model Simulink

└ Tags: ATmega8, Matlab, serial, serial matlab, Simulink
11 Comments

Menampilkan Image Pada Visual Basic 6

Oct07
by rohmadi on October 7, 2011 at 9:23 PM
Posted In: Image Processing, VB 6.0

Pengantar

Tentunya Anda tidak akan asing dengan image Lenna disamping, dimana image tersebut telah digunakan secara luas sebagai image standar untuk operasi image processing atau pengolahan citra digital.

Menurut beberapa sumber, ternyata Lena wanita yang ada pada image tersebut adalah salah satu model yang ada pada majalah Play Boy. Citra/image tersebut telah dijadikan sebagai standar bagi pemroresan citra dan kompresi citra. Wanita tersebut telah dinobatkan sebagai The First Lady Of The Internet.

Jika Anda menunjukkan Gambar di atas dan bertanya kepada seseorang yang bergerak di bidang pengolahan citra, dia pasti akan tahu bahwa itu adalah “Gambar Lena”, tapi mungkin dia tidak tahu siapa Lena. Lena adalah seorang gadis playmate majalah Playboy tahun 1972.
Pada tahun 70-an, seorang periset dari University of Southern Carolina sedang mengerjakan sebuah algoritma kompresi dan memindai gambar Lena, yang ada di lembaran tengah (centerspread) majalah Playboy. Sejak saat itu Gambar Lena telah menjadi standar industri sebagai bahan untuk menguji algoritma manipulasi dan transmisi citra elektronik. Selama lebih dari 25 tahun sejak Lena diperkenalkan, tidak ada gambar yang lebih penting daripada Lena dalam bidang manipulasi dan komunikasi citra digital. Lena telah dianggap sebagai Ibu Negara Internet.

Mengapa Lena?

[Baca Selengkapnya]

└ Tags: Image Processing, load image, picture box, picturebox, vb, VB 6
5,594 Comments

Membandingkan Dua Image Dengan Visual Basic 6

Sep29
by rohmadi on September 29, 2011 at 9:07 AM
Posted In: VB 6.0

Maaf, artikel ini sedang dalam tahap persiapan.

Silakan kembali beberapa waktu kembali.

 

Rohmadi

└ Tags: Image Processing, membandingkan image, piksel, VB 6
3,886 Comments
  • Page 19 of 28
  • « First
  • «
  • 17
  • 18
  • 19
  • 20
  • 21
  • »
  • Last »

Tags

Absensi Karyawan Arduino Arduino Uno ATMega8535 ATmel AVR Barcode Billing CPNS Database database tabungan Grafik GUI GUI matlab ICT Image install Interfacing komputerisasi absensi Matlab Melamar Kerja mikrokontroller Modem GSM Programming python serial port simulasi SMS SMS Gateway software tabungan source code tabungan tabungan sekolah terapi kanker Timer tutorial USB to Serial vb VB 6 VB 6.0 video visual basic Visual Basic 6 warsito Wavecom

Categories

  • Arduino (8)
  • Artikel Umum (10)
  • Berita (3)
  • Dokumentasi Produk (4)
  • Elektronik (4)
  • FPGA (2)
  • Google Maps (1)
  • Image Processing (1)
  • Interfacing (19)
  • Jualan (11)
  • Machine Learning (1)
  • Matlab (9)
  • Memori (7)
  • Mikrokontroller (6)
  • OS (Operating System Linux) (1)
  • Pengetahuan (2)
  • Posting Berikutnya (1)
  • Python (7)
  • Sistem Informasi (3)
  • Testing (3)
  • Tutorial Video (3)
  • Ultrasound (2)
  • Uncategorized (10)
  • VB .Net (2)
  • VB 6.0 (36)
  • Website (1)
Home » Page 19

©2008-2025 Produk Inovatif | Powered by WordPress with Easel | Subscribe: RSS | Back to Top ↑