Produk Inovatif

Electronics, Interfacing and Programming
  • Home
  • Datasheet
  • Download
  • Search
  • Contact Us
  • Lapor Link Rusak (Broken Link)
  • Shop
  • Source Code VB
RSS

Statistic

Contact

Recent Posts

  • Driver K125i Windows 7- Prolific
  • Timbangan 5kg HX711
  • 3 Alasan Mengapa harus Berbisnis di Situs Jual Beli Online
  • Printer 3D DIY Prusa i3
  • Membuat Database Logger Sensor Jarak HC SR04-Arduino

Arsip

Tags

Absensi Karyawan attendance AVR Barcode Barcode reader Billing Database database tabungan employee FAQs Help and Tutorials grafik graphic GUI GUI matlab Image Processing instr Interfacing komputerisasi absensi Languages matlab membuat grafik menampilkan webcam Modem GSM picture box Programming rekap absensi send sms serial serial port simulasi sms gateway software tabungan source code sourcecode tabungan Timer tutorial vb vb 6 VB 6.0 Visual Basic visual basic Visual Basic 6 wavecom webcam

Recent Posts

  • Driver K125i Windows 7- Prolific
  • Timbangan 5kg HX711
  • 3 Alasan Mengapa harus Berbisnis di Situs Jual Beli Online
  • Printer 3D DIY Prusa i3
  • Membuat Database Logger Sensor Jarak HC SR04-Arduino

Recent Comments

  • roohmadi on Membuat SMS Gateway dengan Visual Basic 6.0 (1)
  • roohmadi on Membuat SMS Gateway dengan Visual Basic 6.0 (1)
  • newbie code news on Membuat SMS Gateway dengan Visual Basic 6.0 (1)
  • Abi Rahman on Program Absensi Karyawan Dengan Visual Basic 6.0 dan Barcode
  • Abi Rahman on Program Absensi Karyawan Dengan Visual Basic 6.0 dan Barcode
Dec28
by roohmadi on 28/12/2017 at 11:37
Posted In: Driver

Windows Driver Installer Setup Program
(For PL2303 HXA, XA, HXD, EA, RA, SA, TA, TB versions)
Installer version & Build date: 1.19.0 (2017-10-31)
Windows 7/8/8.1/10 (32 & 64-bit) WDF WHQL Driver: v3.8.18.0 (10/17/2017)
– Windows 10  Certified WHQL Driver (TH1 1507, TH2 1511, RS1 1607, RS2 1703, RS3 1709 versions)
– Windows Vista, 7, 8, 8.1 Certified WHQL Driver
– Windows Certification Report
– Compatible with Windows Server2008, 2008R2, 2012, 2012R2, 2016
– Auto-download driver via Windows Update
Windows XP (32 & 64-bit) WDM WHQL Driver: v2.1.51.238 (10/22/2013)
– Windows XP Certified WHQL Driver
– Windows Certification Report
– Compatible with Windows 2000SP4 & Server2003

– Installer Language Support: English (default), Chinese (Traditional and Simplified), Japanese
– For Prolific USB VID_067B&PID_2303 and PID_2304 Only
– Includes User Manual, Driver Release Notes, CheckChipVersion Tool, Windows Driver Certification
– Installer supports silent install (add “/s” parameter when running program)

NOTE:

  • Windows 8/8.1/10 are NOT supported in PL-2303HXA and PL-2303X EOL chip versions.
  • Run PL2303 CheckChipVersion tool program in Windows XP/Vista/7 to check chip version.
  • Windows Vista, XP, 2000, 98 and Windows ME driver technical support are discontinued.
  • Prolific recommends to use PL-2303HXD (HX Rev D) or PL2303TA chip.

Download:  PL2303 CheckChipVersion tool program

Driver dapat diunduh di link berikut: Driver

Posting terkait:

  1. HP G5000 Driver
  2. Installasi Driver CP210X
  3. Install Driver USBasp
  4. Program Absensi Karyawan Windows 7
└ Tags: driver k125i, prolific, windows7
 Comment 
Oct09
by roohmadi on 09/10/2017 at 21:12
Posted In: Interfacing

CAM00451CAM00470 CAM00471 CAM00472

[Full Gallery Foto]

Gambaran Umum
HX711 adalah modul timbangan, yang memiliki prinsip kerja mengkonversi perubahan yang terukur dalam perubahan resistansi dan mengkonversinya ke dalam besaran tegangan melalui rangkaian yang ada. Modul melakukan komunikasi dengan computer/mikrokontroller melalui TTL232.
Kelebihan
Struktur yang sederhana, mudah dalam penggunaan, hasil yang stabil dan reliable, memiliki sensitivitas tinggi, dan mampu mengukur perubahan dengan cepat.

 

Aplikasi
Digunakan pada bidang aerospace, mekanik, elektrik, kimia, konstruksi, farmasi dan lainnya, digunakan untuk mengukur gaya, gaya tekanan, perpindahan, gaya tarikan, torsi, dan percepatan.
Fitur
– Differential input voltage: ±40mV(Full-scale differential input voltage is ± 40mV)
– Data accuracy: 24 bit (24 bit A / D converter chip.)
– Refresh frequency: 80 Hz
– Operating Voltage : 5V DC
– Operating current : <10 mA
– Size:38mm*21mm*10mm

Prinsip Kerja

HX711 1

Prinsip kerja sensor regangan ketika mendapat tekanan beban. (sumber datasheet HX711)
Ketika bagian lain yang lebih elastic mendapat tekanan, maka pada sisi lain akan mengalami perubahan regangan yang sesuai dengan yang dihasilkan oleh straingauge, hal ini terjadi karena ada gaya yang seakan melawan pada sisi lainnya. Perubahan nilai resistansi yang diakibatkan oleh perubahan gaya diubah menjadi nilai tegangan oleh rangkaian pengukuran yang ada. Dan berat dari objek yang diukur dapat diketahui dengan mengukur besarnya nilai tegangan yang timbul.

HX711 2

Prinsip operasi rangkaian strain gauge. (sumber datasheet HX711)

 

Pemasangan Modul

rangkaian HX711

HX711 3

Hubungan pin antara mikrokontroller dengan modul HX711

HX711 4

Prosedur Pemakaian:
1. Timbangan dalam keadaan kosong (tanpa ada beban diatas timbangan)
2. Download program ke mikrokontroller/arduino
3. Jika sudah didownload, tekan saklar reset untuk membaca nilai 0 gram (timbangan kosong)
4. Selanjutnya gunakan untuk menimbang sesuai keperluan

 

Program Testing: AVR dengan Code Vision

Sistem yang digunakan:

  • Sistem minimum mikrokontroller ATMega32
  • Modul LCD 16×2
  • Modul Sensor timbangan HX711 (HARGA: Rp. 620.000,-), dalam part terpisah ADC (HARGA: Rp. 69.000,-), mekanik (HARGA: Rp. 250.000,-)

/*******************************************************
This program was created by the
CodeWizardAVR V3.10 Advanced
Automatic Program Generator
© Copyright 1998-2014 Pavel Haiduc, HP InfoTech s.r.l.
http://www.hpinfotech.com

Project :
Version :
Date : 05/10/2014
Author :
Company :
Comments:

 

Chip type : ATmega32A
Program type : Application
AVR Core Clock frequency: 11,059200 MHz
Memory model : Small
External RAM size : 0
Data Stack size : 512
*******************************************************/

#include <mega32a.h>
#include <delay.h>

// Alphanumeric LCD functions
#include <alcd.h>
#include <stdbool.h>
#include <stdio.h>
char text[16];

#define HX711_SCK PORTB.7
#define HX711_DT PINB.6
#define HIGH 1
#define LOW 0

// Declare your global variables here
long HX711_Buffer = 0;
long Weight_Maopi = 0,Weight_Shiwu = 0;
int Weight = 0;

unsigned long HX711_Read(void)
{
unsigned long count;
unsigned char i;
bool Flag = 0;

HX711_DT= HIGH;

delay_us(1);

HX711_SCK=LOW;
delay_us(1);

count=0;
while(HX711_DT);
for(i=0;i<24;i++)
{
HX711_SCK=HIGH;
delay_us(1);
count=count<<1;
HX711_SCK= LOW;
delay_us(1);
if(HX711_DT)
count++;
}
HX711_SCK= HIGH;
count ^= 0x800000;
delay_us(1);
HX711_SCK= LOW;
delay_us(1);

return(count);
}

void Get_Maopi()
{
HX711_Buffer = HX711_Read();
Weight_Maopi = HX711_Buffer/100;
}

unsigned int Get_Weight()
{
HX711_Buffer = HX711_Read();
HX711_Buffer = HX711_Buffer/100;

Weight_Shiwu = HX711_Buffer;
Weight_Shiwu = Weight_Shiwu – Weight_Maopi;
Weight_Shiwu = (unsigned int)((float)Weight_Shiwu/7.35+0.05);

return Weight_Shiwu;
}

void main(void)
{
// Declare your local variables here

DDRA=(0<<DDA7) | (0<<DDA6) | (0<<DDA5) | (0<<DDA4) | (0<<DDA3) | (0<<DDA2) | (0<<DDA1) | (0<<DDA0);
PORTA=(0<<PORTA7) | (0<<PORTA6) | (0<<PORTA5) | (0<<PORTA4) | (0<<PORTA3) | (0<<PORTA2) | (0<<PORTA1) | (0<<PORTA0);

DDRB=(1<<DDB7) | (0<<DDB6) | (0<<DDB5) | (0<<DDB4) | (0<<DDB3) | (0<<DDB2) | (0<<DDB1) | (0<<DDB0);
PORTB=(0<<PORTB7) | (0<<PORTB6) | (0<<PORTB5) | (0<<PORTB4) | (0<<PORTB3) | (0<<PORTB2) | (0<<PORTB1) | (0<<PORTB0);

DDRC=(0<<DDC7) | (0<<DDC6) | (0<<DDC5) | (0<<DDC4) | (0<<DDC3) | (0<<DDC2) | (0<<DDC1) | (0<<DDC0);
PORTC=(0<<PORTC7) | (0<<PORTC6) | (0<<PORTC5) | (0<<PORTC4) | (0<<PORTC3) | (0<<PORTC2) | (0<<PORTC1) | (0<<PORTC0);

DDRD=(0<<DDD7) | (0<<DDD6) | (0<<DDD5) | (0<<DDD4) | (0<<DDD3) | (0<<DDD2) | (0<<DDD1) | (0<<DDD0);
PORTD=(0<<PORTD7) | (0<<PORTD6) | (0<<PORTD5) | (0<<PORTD4) | (0<<PORTD3) | (0<<PORTD2) | (0<<PORTD1) | (0<<PORTD0);

 

// Alphanumeric LCD initialization
// Connections are specified in the
// Project|Configure|C Compiler|Libraries|Alphanumeric LCD menu:
// RS – PORTA Bit 0
// RD – PORTA Bit 1
// EN – PORTA Bit 2
// D4 – PORTA Bit 4
// D5 – PORTA Bit 5
// D6 – PORTA Bit 6
// D7 – PORTA Bit 7
// Characters/line: 16
lcd_init(16);

lcd_gotoxy(0,0);
lcd_puts(“Test Timbangan”);
lcd_gotoxy(0,1);
lcd_puts(“Produk Inovatif”);
delay_ms(1500);
lcd_clear();

lcd_gotoxy(0,0);
lcd_puts(“Welcome to use!n”);
delay_ms(3000);

Get_Maopi();

while (1)
{
// Place your code here
Weight = Get_Weight();
lcd_clear();
lcd_gotoxy(0,0);
sprintf(text,”%d g”,Weight);
lcd_puts(text);
delay_ms(1000);
}
}

Posting terkait:

  1. Membaca Suhu DS1820 dengan ATMega16
  2. Menampilkan Tulisan Pada LCD 16×2 Dengan ATMEGA32A dan Code Vision
  3. Membaca RTC DS1307 Dengan AVR
  4. Membuat Output Flip-Flop Dengan ATXmega128A
└ Tags: CodeVision, HX711, timbangan digital
 Comment 
Sep29
by roohmadi on 29/09/2016 at 00:00
Posted In: Uncategorized

Sedikitnya ada tiga alasan mengapa kita harus berbisnis dan memiliki usaha di situs jual beli online, yaitu:

1. Praktis

Kita tidak perlu repot mempersiapkan sumber daya dan sarana penunjang lainnya. Kita juga dapat menjalankan bisnis sendiri tanpa bantuan orang lain. saat berbisnis online kita hanya perlu duduk di depan komputer untuk mempersiapkan foto produk dan menuliskan spesifikasi produk di sebuah toko handphone online murah terpercaya. Lewat komputer juga kita dapat melakukan promosi sekaligus transaksi tanpa harus bertatap muka langsung dengan calon pembeli.

2. Biaya operasional minim

Salah satu alasan mengapa kita harus memiliki bisnis online adalah karena saat berbisnis secara online kita tidak perlu menghabiskan biaya operasional yang tinggi. Kita bisa meraup keuntungan yang besar hanya dengan bermodalkan koneksi internet dan kamera untuk memotret produk.

3. Mendapat panduan dalam berbisnis

Bagi mereka yang sama sekali asing dengan bisnis  e-commerce, beberapa situs jual beli online menyediakan panduan praktis sebagai pembeli maupun penjual. Meskipun berbisnis di situs jual beli online tergolong mudah, kita tetap akan mendapat bantuan atau arahan dari pihak admin situs. situs jual beli online memungkinkan siapa saja, baik yang fasih maupun asing dengan dunia e-commerce, untuk terjun dalam bisnis online.

Jika Anda tertarik untuk berbisnis di sebuah situs jual beli online, Anda bisa memilih Kudo sebagai tempat Anda memulai bisnis online Anda. Kenapa harus Kudo? Karena di Kudo, selain bisa memiliki bisnis online sendiri kita juga bisa merangkap sebagai agen Kudo. Agen Kudo adalah sistem pelayanan dari situs jual beli online yang berdiri tahun 2015 tersebut.

Agen Kudo bertugas membantu konsumen untuk mencari barang, membeli dan melakukan transaksi di Kudo.com. Jadi, meskipun konsumen tersebut tidak memiliki gadget dan buta tekhnologi, mereka tetap dapat berbelanja online dengan bantuan kita. Inilah mengapa setiap agen Kudo yang terdaftar dan sudah diverifikasi dibekali tablet sebagai fasilitas untuk melayani konsumen.

Sebagai agen, kita juga diberi kepercayaan untuk menjadi perantara pembayaran. Jadi, meskipun konsumen tidak memiliki rekening bank atau kartu kredit, mereka tetap dapat melakukan pembayaran secara tunai melalui agen Kudo. Keren kan?

(artikel sponsor)

Posting terkait:

  1. Membuat Dot Matrix Dengan SPI AVR
  2. Pendahuluan, Sistem Penggajian Karyawan
  3. Webcam dan Visual Basic
  4. Menampilkan Image Pada Visual Basic 6
 Comment 
Sep08
by roohmadi on 08/09/2015 at 10:01
Posted In: Mekatronik

Printer 3D DIY Prusa i3 (iterasi 3) adalah desain terbaru dan desain paling banyak didesain oleh RepRap Core Developer Prusajr. I3 ini menggabungkan peningkatan dari desain dua Prusa sebelumnya, serta setara dengan desain RepRap populer modern lainnya.

Prusai3-metalframe.jpg

Prusa i3 is a design by Josef Prusa.

Spesifikasi

spek prusa i3

Printer Parts:

Bagian dari part printer dapat ditemukan pada Clone wars: Prusa iteración 3 atau dalam bentuk file dapat didownload di bagian File:Clonewars.zip.

 

Detail bagian:

 

extruder

Bagian Extruder

 

LCD

Bagian Display LCD

Sumber: http://reprap.org/wiki/Prusa_i3

 

Posting terkait:

  1. Simulasi Rangkaian Elektronik Dengan Altium
  2. Ultrasound
  3. Power Supply +10V/-10V dan +12V/-12V Sederhana Dengan Regulator
  4. Mendeteksi dan Mengukur Jarak Objek Dengan Ultrasonik
└ Tags: DIY, Printer 3D, Prusa i3
Jun26
by roohmadi on 26/06/2015 at 21:10
Posted In: Arduino, VB 6.0

Merujuk dari artikel sebelum tentang bagaimana membuat sebuah database menggunakan Visual Basic 6. Pada artikel lain yang membahas bagaiman cara mengukur jarak menggunakan sensor ultra sonic HC SR04 yang dikombinasikan dengan Arduino Uno. Maka pada posting ini akan di coba dijelaskan bagaimana salah satu cara untuk membuat sebuah database logger dari data pengukuran tersebut.

Video Terkait:

Desain sistem yang akan dibuat terdiri dari dua bagian yaitu hardware dan software yang dikombinasikan melalui teknik interfacing sederhana melalui port serial yang dapat dipelajari lebih mendalam pada posting sebelumnya.

Bagian hardware dibuat mengikuti skema dibawah ini:

Arduino HC SR04 LED BuzzerLangkah Pertama:

Kita membuat desain database yang akan dibuat dengan mengikuti tabel sebagai berikut:

database logger Arduino

Jadi kita memiliki lima variabel yang harus dicatat pada sistem database kita.

1. Nomor mewakili urutan pengambilan data yang dibuat AutoIncriment sehingga nanti secara otomatis kita buat bertambah nilainya.

2. Tanggal mencatat kapan hari pengambilan data dilakukan

3. Waktu mencatat jam pengambilan data, diambil dari jam PC

4. Jarak adalah nilai pengukuran sensor ultrasonic

5. Lampu adalah mewakili kategori jarak yang dibuat

Basis data dibuat menggunakan MsAcces.

[Baca artikel lengkap membuat database dengan Visual Basic]

 

Langkah kedua,menyiapkan hardware:

1. Menyiapkan Arduino Uno dan HC SR04

Arduino Uno dan HC SR04

2. Memasang kabel pada pin HC SR04

Koneksi pin HC SR04

3. Memasang koneksi kabel pada Arduino Uno

Koneksi pin Arduino Uno 3 Koneksi pin Arduino Uno 2 Koneksi pin Arduino Uno 1Koneksi pin Arduino Uno 4

4. Setelah terpasang

Arduino Uno HC SR04 1 Arduino Uno HC SR04 2

 

Langkah ketiga, menuliskan program pada arduino Uno.

Program Arduino

#define trigPin 13
#define echoPin 12
#define LedKuning 9 //ke LED kuning positif
#define LedHijau 10 //ke LED hijau positif
#define LedMerah 11 //ke LED merah positif
#define tonePin 8  //buzzer

void setup() {
Serial.begin (9600);
pinMode(trigPin, OUTPUT);
pinMode(echoPin, INPUT);
pinMode(LedKuning, OUTPUT);
pinMode(LedHijau, OUTPUT);
pinMode(LedMerah, OUTPUT);
}

void loop() {
long duration, distance;
digitalWrite(trigPin, LOW);  // Added this line
delayMicroseconds(2); // Added this line
digitalWrite(trigPin, HIGH);
delayMicroseconds(10); // Added this line
digitalWrite(trigPin, LOW);
duration = pulseIn(echoPin, HIGH);
distance = (duration/2) / 29.1;

if (distance > 19){
digitalWrite(LedMerah,LOW);
digitalWrite(LedHijau,LOW);
digitalWrite(LedKuning,LOW);
}
if (distance < 18 && distance > 15) {
digitalWrite(LedKuning,LOW);
digitalWrite(LedMerah,LOW);
digitalWrite(LedHijau,HIGH);
delay(50);
}
if (distance < 14 && distance > 11){
digitalWrite(LedMerah,HIGH);
digitalWrite(LedHijau,LOW);
digitalWrite(LedKuning,LOW);
//delay(50);
}
if (distance < 10 && distance > 7) {
digitalWrite(LedKuning, HIGH);
digitalWrite(LedMerah,LOW);
digitalWrite(LedHijau,LOW);
delay(50);
}
if (distance < 6 && distance > 3){
tone(tonePin, 1000, 200);
delay(50);
}

else{
Serial.println(distance);
//Serial.println(” cm”);
}delay(1000);

}

 

Posting terkait:

  1. Program Database Siswa Dengan VB
  2. Membuat Grafik Data Logger ADC 8 Channel Dengan Visual Basic 6
  3. Membuat Database Absensi Karyawan
  4. Membuat Grafik Data Logger ADC 8 Channel Dengan Visual Basic 6
└ Tags: Arduino Uno, datalogger, HC-SR04, vb 6, visual basic
 Comment 
  • Page 1 of 20
  • 1
  • 2
  • 3
  • 4
  • 5
  • »
  • Last »

Cari

Random Post

Translate

©2011-2019 Produk Inovatif | Powered by WordPress with Easel | Subscribe: RSS | Back to Top ↑

Please support this website by adding us to your whitelist in your ad blocker. Ads are what helps us bring you premium content! Thank you!